Skip to main content

Featured

UMKM Tahu di Jatisumo, Sambungmacan, Sragen

UMKM Tahu di Jatisumo Sambungmacan Sragen Dukuh Jatisumo, Sambungmacan, Sragen (08/08/2021) - KKNT Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta - MBKM mengenai kegiatan UMKM Tahu yang ditulis oleh Abednego Yoga Pratama (18200358) Seperti yang semua kita ketahui bahwa indoneisa merupakan negara yang beriklim tropis. Para masyarakat pun bisa menanam segala macam tanaman. Contohnya seperti menanam tanaman kedelai, padi dan jagung. Kacang kedelai bermanfaaat menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, meringankan gejala menopause, menurunkan kolestrol dan mengurangi resiko kanker. Kacang kedelai juga bisa bisa diolah jadi berbagai macam produk contohnya : kembang tahu, oncom, tempe, kecap, tahu, dan sari kedelai. Salah satu produk yang dihasilkan dan mudah ditemui dipasar adalah tahu. Tahu merupakan makanan yang sering dibeli dan diolah oleh segala lapisan masyarakat Indonesia. Salah satu produsen tahu yang ditemui didesa Sambungmacan yaitu B apak Sur yang sudah memproduksi sekitar 10 tahun le...

Jalur Pendakian Lawu via Candi Cetho

Jalur Pendakian Lawu via Candi Cetho

Mendaki gunung sekarang bukan hal yang asing lagi. Sekarang banyak orang yang menyukai salah satu kegiatan di alam bebas ini. Tidak dapat dipungkiri Gunung Lawu yang dulunya terkesan sepi pendaki, sekarang menjadi ramai para pendaki. Asal kalian tahu, di Gunung Lawu terdapat salah satu jalur favorit pendakian Gunung Lawu yaitu melalui jalur Candi Cetho.

Candi Cetho sendiri masuk dalam kawasan administratif Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya terletak di sisi utara lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 MDPL. Selain menyuguhi wisata candinya yang indah dan penuh dengan sejarah agama Hindu, disini juga terdapat jalur pendakian resmi menuju puncak Gunung Lawu. Dengan pemandangnnya yang indah, jalur Candi Cetho termasuk jalur favorit para pendaki yang hendak berpetualang ke puncak Lawu. Trek di jalur ini pun juga tidak terlalu sulit dan didominasi oleh tanah. Terdapat lima pos yang bisa digunakan para pendaki untuk beristirahat atau sekedar bersantai untuk menikmati suasana alamnya. Di pos 5 anda akan disuguhi oleh pemandangann indah dengan sabananya yang cantik, atau orang biasa menyebutnya bulak peperangan. Disini juga termasuk tempat favorit para pendaki untuk bermalam dan mendirikan tenda. Pemandangan indah tidak hanya kita dapat disini. Setelah pos lima juga masih terdapat sabana yang tak kalah indahnya yaitu gupakan menjangan, sabana luas di gunung lawu. Jika anda beruntuk anda akan mendapati kijang disini. Dan masih banyak juga tempat indah disepanjang jalur ini misalnya Hargo Dalem (terdapat warung Mbok Yem), dan tentunya pucak lawu yang kita tuju. Disekitar kawasan Candi Cetho juga tersedia beberapa basecamp yang bisa digunakan para pendaki untuk beristirahat sebelum memulai pendakiaanya, atau sekedar untuk singgah mengisi perut dan menari pernak-pernik khas dari Candi Cetho.

Estimasi waktu pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho :
Basecamp - Pos 1 :  45 menit
Pos 1 - Pos 2 :  45 menit
Pos 2 - Pos 3 :  60  menit
Pos 3 - Pos 4 : 120 menit
Pos 4 - Pos 5 : 90 menit
Pos 5 - Gupakan Menjangan : 20 menit
Gupakan Menjangan - Hargo Dalem : 60 menit
Hargo Dalem - Hargo Dumilah : 20 menit

Mungkin itu sedikit gambaran saya tentang jaluk pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Selamat mencoba dan nantikan cerita saya selanjutnya.
Terimakasih...
Salam hangat.
Salam lestari!!!




Comments

Popular Posts