 |
Savana Gunung Lawu, 2 Desember 2018 |
Gunung Lawu merupakan gunung dengan ketinggian 3.265 meter diatas permukaan laut. Dengan puncaknya yang bernama Hargo Dumilah. Terdapat tiga jalur resmi pendakian menuju Puncak Lawu yakni, jalur Cemoro Sewu (Kab. Magetan), jalur Cemoro Kandang (Kab. Karanganyar), dan jalur Candi Cetho (Kab. Karanganyar). Dan saya akan menceritakan pengalaman saya mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho pada tanggal 1 dan 2 Desember 2018.
Cerita berawal ketika seorang kawan saya asal Medan mengajak saya untuk mendaki ke Gunung Lawu. Dua minggu sebelum pendakian, Ryan kawan saya itu mengajak untuk mendaki ke Lawu. Katanya sih, "mumpung aku lagi di solo". Setelah kami rundingkan, kami memutuskan untuk mendaki melalui jalur Candi Cetho.
H-1 menjelang pendakian, dengan mendadak Ryan membatalkan untuk ikut mendaki karena ada masalah yang tidak bisa ditinggalkan. Karena sudah terlanjur packing, saya pun tetap melanjutkan niat untuk medaki Gunung Lawu. Akhirnya kami mendaki dengan rombongan berjumlah empat orang. Yakni saya sendiri, kawan saya Dandi, Davi, dan Wisnu.
 |
Gerbang Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, 1 Desember 2018 |
Sabtu, 1 Desember 2018 pukul 13.00 WIB saya tiba di basecamp pendakian Lawu jalur Candi Cetho. Setelah makan siang dan mengurus simaksi (surat ijin masuk kawasan konservasi), pukul 13.45 WIB kami memulai pendakian.
Diawal perjalanan, kami disuguhi dengan megahnya bangunan Candi Cetho dan Candi Kethek. Berbagai ladang pertanian warga pun kami lewati. Dengan jalur yang didominasi oleh tanah dan tanjakan yang tidak terlalu berat, kami menikmati perjalanan kali ini. Setelah berjalan selama 45 menit, sampailah kami di Pos 1.
Setelah istirahat selama 15 menit, pukul 14.45 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Dengan suasana hutan yang kian rapat dan kontur jalan yang tidak terlalu terjal, kami semakin menikmati perjalanan kali ini. Kami memilih berjalan dengan santai dan tidak terlalu lama beristirahat di jalur. Tak terasa 45 menit kami berjalan, tibalah kami di Pos 2. Pos ini memiliki keunikan tersendiri. Terdapat pohon besar yang menjulang tinggi dan diikat kain putih. Entah itu maksudnya apa, mungkin itu adalah salah satu tanda ataupun budaya dari warga sekitar, kami harus tetap menghormatinya. Di Pos 2 kami istirahat selama 15 menit sembari menikmati camilan yang kami bawa.
Pukul 15.45 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 3. Rimbunnya pepohonan masih menyelimuti pejalanan kami kali ini. Kabut tipis mulai naik menambah sejuknya udara sore itu. Dengan canda tawa di sepanjang perjalanan, tidak terasa kami pun tiba di Pos 3 pukul 16.45 WIB. Disini kami memutuskan untuk istirahat lebih lama untuk solat ashar, dan maghrib. Disela-sela menunggu waktu maghrib kami masak mie instan sambil menikmati matahari terbenam yang tampak indah dibalik pepohonan.
Sebelum melanjutkan perjalanan, kami meluangkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan suhu malam, ditemani teh hangat dan candaan yang semakin menghangatkan suasana. setelah dirasa cukup, pukul 18.30 WIB kami melajutkan perjalanan menuju Pos 4. Ditengah-tengah perjalanan kami bertemu dengan rombongan pendaki dari Kota Jepara. Setelah sedikit berbincang-bincang dengan mereka, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan terlebih dahulu. 15 menit kami berjalan, kami kembali bertemu dengan rombongan pendaki. Saat kami bertanya ternyata mereka adalah satu rombongan dari rombongan yang kami temui sebelumnya. Kami kemudian memutuskan untuk berjalan beriringan dengan mereka. Namun sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Cakruk (nama aslinya Lilik) tiba-tiba mengalami keram pada kakinya, dan dibagian pundak memar akibat membawa barang yang terlalu berat. Kemudian setelah kami bicarakan, saya dan Wisnu memutuskan untuk menuju Pos 4 terlebih dahulu untuk menyiapkan minuman hangat. Alangkah beruntungnya jarak ke Pos 4 tidak terlalu jauh. Cakruk sendiri dibantu oleh kawan saya Dandi dan Davi untuk membawakan barang-barangnya. Kami tiba di Pos 4 pukul 21.00 WIB dan memilih untuk istirahat serta menunggu rombongan Jepara yang dibelakang. Tidak lama kami menunggu, tibalah mereka di Pos 4 dan mereka memutuskan untuk camp di Pos 4. Setelah itu kami membagi tugas, Sebagian dari kami membantu mendirikan tenda, yang lainnya membantu memasak makanan dan minuman. Setelah kami rasa cukup, kami berpamitan kepada mereka dan kembali melanjutkan perjalan menuju Pos 5.
Tepat pukul 22.00 WIB saya, Dandi, Davi, dan Wisnu melanjutkan perjalanan. Dengan stamina yang mulai lelah serta jalan yang semakin terjal dan gelap, perjalanan kami terasa lebih lambat dari sebelumnya. Pukul 23.30 kami tiba di Pos 5 dan memutuskan untuk camp disini. Kemudian kami membagi tugas. Saya dan Dandi mendirikan tenda, Davi dan Wisnu memasak untuk makan malam. Setelah menikmati makan malam, kami memilih untuk beristirahat.
 |
Gupakan Menjangan, 2 Desember 2018 |
Keesokan harinya pukul 08.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak Hargo Dumilah. Ditengah perjalanan, kami disuguhi pemandangan sabana yang luas dan indah seperti tanjakan cinta di Gunung Semeru. 20 menit kami berjalan, kami tiba di Gupakan Menjangan. Sabana terluas di Gunung Lawu. Indahnya sabana seakan membuat kami ingin berlama-lama disini. Tapi kami tersadar bahwa puncak masih cukup jauh.
 |
Puncak Hargo Dumilah, 2 Desember 2018 |
Setelah puas menikmati sabana kami bergegas menuju puncak. Kami melewati Pasar Dieng dan Hargo Dalem yang masih kental dengan budayanya. Tanjakan terakhir menuju puncak Lawu sudah didepan mata. Memacu semangat kami untuk segera sampai di Puncak Hargo Dumilah. Pukul 10.00 WIB tibalah kami dipuncak tertinggi Gunung Lawu. Puncak Hargo Dumilah dengan ketinggian 3.265 MDPL. Rasa senang dan syukur tergambar jelas didalam diri kami. Pemandangan indah terlihat jelas dari puncak. Hamparan awan terpapar di depan mata. Sungguh indah ciptaan Yang Maha Kuasa.
Setelah kami rasa cukup untuk menikmati keindahan di pucak Gunung Lawu dan berfoto untuk mengabadikan momen, kami memutuskan untuk turun dan singgah di Warung Mbok Yem. Warung yang sangat fenomenal di kalangan para pendaki. Sekedar ingin mencicipi pecel khas Mbok Yem dan megakrabkan diri dengan para pendaki lainnya. Suasana disini sangat ramah, baik dari para pendaki, juga dari Mbok Yem sendiri.
 |
Warung Mbok Yem, 2 Desember 2018 |
Cukup lama kami di Warung Mbok Yem, pukul 14.00 WIB kami melakukan perjalanan turun menuju tempat camp. Kami berjalan santai sambil menikmati suasana sabana yang membuat kami jatuh cinta.
Satu setengah jam perjalanan, tibalah kami di Pos 5. Kemudian kami bersiap-siap untuk turun menuju basecamp. Pukul 16.00 WIB kami memulai perjalanan turun menuju basecamp. Dengan cuaca yang berkabut serta gerimis, kami tiba di basecamp pukul 20.00 WIB.
Hikmah dari perjalanan kali ini, saya semakin sadar bahwa alam Indonesia sangatlah indah. Dan saya juga tersadar bahwa kita juga harus menjaga keindahan ini agar tidak rusak. Banyak pengetahuan-pengetahuan baru dari orang-orang yang saya temui, juga dari alam itu sendiri. Kawan mengajarkan tentang pentingnya sebuah kerjasama dan kekompakan. Alam mengajarkan diri saya, bahwa kita hidup didunia tak lebih hanya sebuah titik dan kesombongan hanya hal bodoh yang tidak ada manfaatnya.
Estimasi waktu pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho :
Basecamp - Pos 1 : 45 menit
Pos 1 - Pos 2 : 45 menit
Pos 2 - Pos 3 : 60 menit
Pos 3 - Pos 4 : 120 menit
Pos 4 - Pos 5 : 90 menit
Pos 5 - Gupakan Menjangan : 20 menit
Gupakan Menjangan - Hargo Dalem : 60 menit
Hargo Dalem - Hargo Dumilah : 20 menit
Sekian cerita saya di Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Semoga catatan ini bermanfaat untuk kawan-kawan. Selamat mencobanya. Jangan lupa tetap safety dan tetap taat aturan.
Terimakasih..
Salam Lestari..
Bagus kak ceritanya. Semoga karya-karya bisa lebih banyak dan lebih keren lagi.
ReplyDeleteGoood
ReplyDeleteGoood
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteNice. Semoga karya²nya semakin banyak dan keren
ReplyDeleteManstap
ReplyDeletenumpang share ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)