Pendakian
Gunung Kembang
Gunung Kembang adalah gunung yang terletak di Kabupaten Wonosobo. Tepatnya
di Desa Kembarkasian, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Letak
gunung ini sendiri berada tidak jauh dari Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing,
dan Gunung Kembang sendiri bersebalah langsung dengan Gunung Sindoro, bahkan
bisa dikatakan saling terhubung. Gunung Kembang memiliki ketinggian 2.320 MDPL
(meter diatas permukaan laut). Meski terbilang gunung yang tidak terlalu
tinggi, namun gunung ini memiliki trek yang cukup sulit dan terjal, bahkan bisa
dikatakan hampir tidak ada jalan yang landai.
 |
Puncak Gunung Kembang, 10 Maret 2019 |
Untuk menuju puncak Gunung Kembang, ada beberapa jalur yang bisa
dipilih, pertama jalur Desa Lengkong
ataupun Desa Keseneng, Kecamatan Garung , dapat juga melalui Desa Blembem Kecamatan Kertek. Namun,
jalur pendakian Gunung Kembang yang populer sekarang yaitu melalui Desa
Blembem. Hal itu mungkin dikarenakan pemandangan kebun teh yang tersajikan
dengan indah, dan juga pengelolaan yang baik dari pihak basecampnya sendiri.
Dulunya Gunung Kembang masih sangat sepi pendaki, hanya ada
beberapa masyarakat yang mendaki ke gunung ini, selain terkenal mistis, transportasi untuk menuju ke gunung kembang juga masih sulit. Lambat laun
Gunung Kembang semakin ramai dengan pendaki yang ingin menikmati keindahannya,
seiring dengan diresmikannya jalur pendakian Gunung Kembang via Blembem pada
bulan April 2018.
 |
Kebun Teh kaki Gunung Kembang, 9 Maret 2019 |
Dari basecamp Blembem, para pendaki memerlukan waktu kurang lebih
5-6 jam untuk sampai di Puncang Gunung Kembang. Dalam proses pendakian, para
pendaki disarankan untuk melakukan perjalanan pada siang hari, dikarenan
kondisi hutan yang masih sangat rimbun dan kondisi jalan yang terjal. Para
pendaki juga disarankan untuk tidak camp atau bermalam didalam kawasan hutan, selain
kurangnya area camp juga dikarenakan di Gunung Kembang sendiri masih banyak
terdapat babi hutan.
Para pendaki akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 20.000. Perinciannya,
Rp.10.000 untuk tiket pendakian / orang, Rp. 5.000 untuk parki sepeda motor,
dan Rp. 5.000 untuk donasi penggunaan fasilitas basecamp.
 |
Base camp Pendakian Gunung Kembang via Blembem, 9 Maret 2019 |
Sebelum mendaki pihak basecamp terlebih dahulu mengecek
barang-barang bawaan para pendaki. Karena untuk pendakian di Gunug Kembang ada
beberapa barang yang tidak boleh dibawa, misalnya tisue basah, kaleng kemasang
makanan, botol air mineral sekali pakai, dll. Namun tidak usah
khawatir dengan hal tersebut. Pihak basecamp telah menyiapkan solusinya,
seperti mengganti kemasan kaleng dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan,
menyediakan persewaan jerigen air untuk mengganti botol air mineral sekali
pakai. Selain itu pihak basecamp juga menjelaskan peraturan-peraturan seperti, tidak
disarankan untuk camp di area hutan, ketika mendaki tidak menemukan bendera
petunjuk yang di pasang oleh pihak basecamp maka pendaki positif dinyatakan
salah jalur, karena setiap 100 sampai 200 meter pihak basecamp sudah memberi
bendera di sepanjang jalur. Selain itu para pendaki juga akan di diberi sebuah
peta jalur pendakian.
Comments
Post a Comment