Skip to main content

Featured

UMKM Tahu di Jatisumo, Sambungmacan, Sragen

UMKM Tahu di Jatisumo Sambungmacan Sragen Dukuh Jatisumo, Sambungmacan, Sragen (08/08/2021) - KKNT Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta - MBKM mengenai kegiatan UMKM Tahu yang ditulis oleh Abednego Yoga Pratama (18200358) Seperti yang semua kita ketahui bahwa indoneisa merupakan negara yang beriklim tropis. Para masyarakat pun bisa menanam segala macam tanaman. Contohnya seperti menanam tanaman kedelai, padi dan jagung. Kacang kedelai bermanfaaat menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, meringankan gejala menopause, menurunkan kolestrol dan mengurangi resiko kanker. Kacang kedelai juga bisa bisa diolah jadi berbagai macam produk contohnya : kembang tahu, oncom, tempe, kecap, tahu, dan sari kedelai. Salah satu produk yang dihasilkan dan mudah ditemui dipasar adalah tahu. Tahu merupakan makanan yang sering dibeli dan diolah oleh segala lapisan masyarakat Indonesia. Salah satu produsen tahu yang ditemui didesa Sambungmacan yaitu B apak Sur yang sudah memproduksi sekitar 10 tahun le...

Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng

Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng

Kami memulai perjalan dari Solo pukul 22.30 WIB mengendarai mobil Grand Livina. Kami melakukan perjalan ini dengan rombongan berjumlah 5 orang. Kami tidak langsung menuju ke  basecamp Patak Banteng, melainkan kami telebih dahulu singgah di Wonosobo. Kami sampai di Wonosobo pukul 03.00 WIB. Perjalan kami lakukan dengan santai, sehingga kami tiba di Wonosobo terbilang cukup lama.

Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp pukul 13.30 WIB. Kami tiba di basecamp pukul 14.30 WIB. Cukup lama kami melakukan perjalanan dikarenakan jalanan cukup padat dan kondisinya yang naik turun.

Setelah mengurus simaksi, pukul 15.00 WIB kami memulai pendakian. Perjalan kami lalui dengan santai. Pukul 15.30 WIB kami tiba di POS 1 (Sikut Dewo). Disana kami berhenti cukup lama karena ada pengecekan tiket dari pihak basecamp. Pengecekan itu dilakukan untuk menghindari adanya pendaki yang naik tanpa mengurus sikmaksi, karena belakangan ini banyak terjadi kasus demikian. Sebenarnya kami bisa berjalan lebih cepat dengan menyewa jasa ojek dari penduduk setempat dengan tarif Rp. 10.000. Namun kami tetap memilih untuk berjalan kaki sembari menikmati kondisi alam di Gunung Prau. Ojek tersebut mengantarkan para pendaki hanya sampai di POS 1.

Pukul 15.50 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju POS 2. kami menjumpai banyak warung di sepanjang perjalanan menuju POS 2 ini. Tidak lama perjalanan, kami tiba di POS 2 pukul 16.20 WIB. Kami memutuskan untuk tidak beristirahat dan melanjutkan perjalanan. Pukul 17.00 WIB kami tiba di POS 3 (Cacingan). Di POS 3 kami beristirahat sejenak sembari mengakrabkan diri dengan rombongan pendaki lainnya. Tidak berlama-lama kami melanjutkan perjalanan menuju POS 4 (Pelawangan atau biasa orang menyebutnya Bukit Teletubbies). Pukul 17.30 WIB kami tiba di Pos 4 dan langsung melanjutkan perjalanan ke puncak. Pukul 17.45 WIB kami sampai di puncak dan langsung mendirikan tenda sambil menikmati indahnya langit senja.

Estimasi waktu perjalanan

Solo – basecamp Patak Banteng : 5.5 Jam
Basecamp – POS 1 : 30 menit
POS 1 – POS 2 : 30 menit
POS 2 – POS 3 : 40 menit
POS 3 – POS 4 : 30 menit

POS 4 – Puncak : 15 menit

Comments

Popular Posts